jenis jenis jembatan

 Jenis - jenis jembatan 

Jembatan adalah suatu bangunan yang memungkinkan suatu jalan menyilang sungai atau saluran air, lembah atau menyilang jalan lain yang tidak sama tinggi permukaannya. Dalam perencanaan dan perancangan jembatan sebaiknya mempertimbangkan fungsi kebutuhan transportasi, persyaratan teknis dan estetika – arsitektural yang meliputi aspek lalu lintas, aspek teknis, aspek estetika (menurut Supriyadi dan Muntohar, 2007), dalam perencanaan dan perancangan jembatan sebaiknya mempertimbangkan fungsi kebutuhan transportasi, persyaratan teknis dan aspek estetika. Menurut kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat dalam pedoman persyaratan umum perencanaan jembatan, jembatan adalah bangunan pelengkap jelan yang berfungsi sebagai penghubung dua ujung jalan yang terputus oleh sungai, saluran lembah, dan selat atau laut, jalan raya dan jalan kereta api. Jembatan terdiri dari dua bagian, yaitu bangunan atas dan bangunan bawah.

a.    Menurut fungsinya jembatan dibagi menjadi beberapa jenis antara lain sebagai berikut :

1. Jembatan kereta api (railway bridge)

2. Jembatan jalan raya (highway bridge)

3. Jembatan penyebrangan pejalan kaki (pedestrian bridge)

4. Jembatan khusus, contohnya jembatan pipa irigasi

b.    Menurut bentangnya jembatan dibagi menjadi empat jenis, yaitu :

1. Small span bridge, dengan panjang bentang hingga 15 meter

2. Medium span bridge, dengan panjang bentang hingga 75 meter

3. Large span bridge, dengan panjang bentang antara 50 – 150 meter

4. Extra large span bridge, dengan panjang bentang lebih dari 150 meter.

c.    Berdasarkan sistem strukturnya jembatan dibagi menjadi beberapa tipe diantaranya :

1. Jembatan gelagar I (Rolled Steel Girger Bridge)

    2. Jembatan gelagar plat (Plate Girder Bridge)

3. Jembbatan culvert

4. Jembatan rangka baja (Truss Bridge)

5. Jembatan busur (Arch Bridge)


6. Jembatan kabel (Cable Stayed Bridge)


SEMOGA MEMBANTU TEMAN-TEMAN SEKALIAN😊


Komentar